Tuesday, 25 December 2018

Cara Mudah Mengamankan Akun Sosial Media Dari Hacker SUPER LENGKAP!!

Belakangan ini kegiatan hacking atau pembajakan marak terjadi meskipun kepada orang yang bisa dikatakan "tidak penting" dalam artian bukan akun perusahaan besar. Entah itu ulah iseng si hacker atau ada alasan lain.

sosmed, sosial media


Sebenarnya yang melakukan pembajakan dan pencurian data namanya bukan hacker, tetapi cracker. hacker dan cracker ini memiliki arti yang berbeda. untuk mengetahui perbedaannya silahkan baca pengertian dan perbedaan hacker dan cracker. Karena si pembajak ini lebih dikenal dengan sebutan hacker, jadi saya sebut hacker saja agar kalian yang masih awam dalam sebutan cracker lebih mudah mencerna artikel saya kali ini.

Sering sekali saya temui akun sosial media teman saya kena hack dan ada beberapa di antara mereka yang akun sosial medianya (kebanyakan facebook) dipakai untuk spam komentar dan lainnya. Tentunya hal ini tidak bisa dianggap sepele mengingat kita tidak akan tahu apa tujuan sang hacker meng-hack alias membajak akun si pemilik sosial media ini.

Meskipun anda bukan orang yang mungkin di anggap "penting", tetapi anda tidak bisa membiarkan akun sosial media anda di-hack atau dibajak. Anda harus tetap waspada terhadap hal ini. Karena banyak orang yang akun sosial media nya di-hack dan digunakan untuk hal negatif seperti penipuan. Apa anda mau seperti korban hack ini? saya ramal jawabannya pasti tidak.

Tetapi anda tidak perlu khawatir! Karena disini saya akan membahas tentang cara mengamankan akun sosial media dari hacker. mari disimak

Cara Mudah Mengamankan Akun Sosial Media Dari Hacker


1.  Perhatikan Penggunaan Password

Penggunaan password sangatlah penting bagi akun sosial media. Saat anda membuat akun sosial media, pasti akan diminta membuat password dan di sosial media tersebut akan ada pemberitahuan untuk membuat password minimal 8 karakter (kategori strong) dan di dalam karakter tersebut harus ada huruf besar, huruf kecil dan angka.

Menurut saya dan sumber - sumber lain, sebaiknya password ini juga diberi karakter seperti !@#$%. kalau masih bingung saya akan beri contohnya yaitu seperti di dalam kurung ini (Spot123$%^). 

Password seperti ini sangat di rekomendasikan karena akan lebih sulit ditebak oleh orang lain termasuk si hacker. tetapi hal ini tidak dapat menjamin bahwa akun sosial media anda akan aman dari serangan hacker. Karena sistem sekuat apapun pasti memiliki celah. Tetapi cara ini dapat meminimalisir terjadinya kegiatan hacking atau pembajakan.

2. Perhatikan Website Yang Anda Akses

Jangan sampai anda tidak jeli dalam mengakses akun sosial media pada website. karena ketika anda tidak jeli, bisa saja anda masuk ke website pishing. Jika anda belum tau apa itu website pishing, saya akan menjelaskannya. 

Website pishing adalah website tiruan yang di dalamnya tertanam aplikasi pencuri data. Tentunya website ini telah dibuat oleh sang hacker. Jika anda mengakses akun media sosial di website ini maka kemungkinan besar akun anda dicuri karena seperti yang saya bilang tadi, website pishing ini telah tertanam aplikasi pencuri data.

contohnya gimana?

contohnya seperti anda ingin login ke facebook. website facebook yang asli adalah facebook.com dan website pishing-nya facebook.xyz (contoh). Ketika anda tidak jeli dan masuk ke website pishing (facebook.xyz) kemudian anda login ke website pishing tersebut maka kemungkinan besar data akun sosial media anda dicuri.


3. Jangan Simpan Akun di Browser

Ini ditujukan untuk anda yang login ke akun sosial medianya tidak pada perangkat pribadi seperti komputer warnet. Namun, perangkat pribadi juga ada kemungkinannya tetapi kemungkinan yang lebih besar terdapat pada bukan perangkat pribadi.

Hal ini dikarenakan ketika ada orang iseng atau dengan tujuan lain, orang tersebut dapat login ke akun sosial media anda kemudian mengganti passwordnya atau mengambil alih akun tersebut.

contoh : anda sedang berada di warnet, kemudian login ke facebook dan ada pemberitahuan "apakah anda ingin menyimpan password anda pada situs ini?" atau kalimat sejenisnya. ketika anda mendapatkan pemberitahuan seperti itu maka jangan klik simpan atau save.

4. Ganti Password Secara Berkala

Ini adalah salah satu cara mengamankan akun sosial media anda. Cara ini digunakan untuk mengecoh si peretas. Anda bisa mengganti password satu bulan sekali atau terserah anda. Karena si hacker ini dapat menggunakan akun anda sewaktu - waktu

5. Jangan gunakan Password Yang Sama di Sosial Media Yang Berbeda

hal ini dikarenakan ketika sang hacker telah mengetahui password di salah satu akun sosial media anda, maka ada kemungkinan si peretas ini akan masuk ke akun sosial media anda yang lainnya. Untuk meminimalisir kemungkinan tersebut, maka dianjurkan untuk tidak menggunakan password yang sama di sosial media yang berbeda. Kalau anda takut lupa, sebaiknya anda catat dan simpan di tempat yang menurut anda aman dan kemungkinan catatan itu hilang sangatlah kecil.

6. Waspadai Sniffing

Sniffing hampir sama dengan pishing tetapi sniffing ini lebih "pro". Meskipun anda telah mengakses situs atau website dengan url yang benar, bisa saja interfacenya di arahkan ke IP yang berbeda. Jika anda tidak jeli, maka data anda kemungkinan besar dicuri. Cara agar anda tidak terkena sniffing ini anda bisa cek IP website tersebut. Jika IP nya berbeda dari yang asli maka kemungkinan besar ini adalah sniffing. Anda juga bisa menggunakan aplikasi anti sniffing agar terhindar dari kegiatan peretasan ini. 

7. Waspadai Keylogger

Ini biasanya terjadi di perangkat publik seperti warnet. Kadang - kadang ada orang iseng memasang aplikasi keylogger pada komputer warnet. Keylogger ini adalah aplikasi yang digunakan untuk merekam aktivitas si pengguna. Bahkan passwordpun juga dapat terekam di aplikasi ini. 

Maka ketika anda memakai komputer warnet yang telah dipasang aplikasi keylogger, kemungkinan besar data anda dicuri karena adanya perekaman aktivitas anda di komputer tersebut.


Nah, itulah cara mudah mengamankan akun sosial media dari hacker. cara ini hanya untuk meminimalisir terjadinya kegiatan peretasan atau hacking. Karena saya tekankan lagi bahwa sistem sekuat apapun pasti memiliki celah.

Jadi sebelum akun sosial media anda di hack atau jika akun sosial media anda telah pulih dari peretasan, maka anda bisa melakukan beberapa cara yang seperti saya sebutkan di atas. Sekian artikel saya kali ini. semoga bermanfaat :)


EmoticonEmoticon